Bupati Kebumen perkenalkan Kartu Sejahtera Kebumen untuk Pendidikan

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto dan Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih memperkenalkan Kartu Sejahtera Kebumen atau KKS dalam dunia pendidikan sebagai bentuk implementasi program 100 hari kerja. Untuk tahap awal, KKS ini diberikan dalam bidang pendidikan.

KKS bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada masyarakat kurang mampu.

“Alhamdulillah, hari ini kami memperkenalkan Kartu Kebumen Sejahtera atau KKS dalam dunia pendidikan. Kami memilih pendidikan karena kami tahu banyak masyarakat kami yang kurang mampu dan tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, dari SD hingga SMP hingga SMA, hingga perguruan tinggi. Keberadaan mereka harus didorong dan dihormati,” kata Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Selasa (5 April 2021).

Arif menambahkan, Kartu Sejahtera Kebumen sangat dibutuhkan mengingat masih banyak masyarakat miskin di Kebumen yang tidak masuk dalam daftar penerima manfaat.
Baca juga:
Pria Kebumen ini mengaku keturunan gadis kecil Majapahit-Cabuli

“PSC ini nantinya akan melihat siapa saja yang tidak terdaftar sebagai penerima manfaat dan akan diikutsertakan dalam program PSC,” imbuhnya.

Pada tahap awal, 2.000 penerima menerima bantuan sosial pendidikan

untuk anak-anak sekolah dasar, masing-masing menerima Rp 400.000. Bantuan tersebut secara simbolis diberikan kepada 4 orang di Aula Gedung Kantor Bupati.

Kemudian, beasiswa pendidikan untuk siswa sekolah menengah diberikan kepada 1.000 siswa yang masing-masing menerima 730.000 rupee. Tidak hanya siswa, dukungan KKS di bidang pendidikan juga diberikan kepada guru atau tenaga kependidikan untuk jenjang PAUD sebanyak 2.176 orang. Masing-masing mendapat tunjangan Rp 400.000 selama sembilan bulan.

“Kami juga mendukung relawan guru atau GTT di tingkat SD dan menengah dengan pendapatan tertinggi Rp 1 juta selama 11 bulan. Kemudian untuk tenaga administrasi atau PTT di tingkat SD dan menengah kami juga memberikan 1.292 orang dengan pendapatan tertinggi. 750 ribu rupee untuk 11 bulan,” jelasnya.
Baca juga:
Bupati Kebumen membagikan sembako kepada warga Kalijering yang terkena longsor

Kepala Dinas Pendidikan Kebumen Moh Amirudin mengatakan, pembayaran kepada penerima program ini, baik guru honorer atau tenaga pendidik, dan tenaga administrasi sekolah, baik SD maupun SMP, akan jatuh tempo pada 29 2021. dan siswa SMP pada awal Mei sudah dicairkan. 2021.

“Bantuan ini diberikan semata-mata sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah

untuk memberikan perhatian kepada masyarakat dalam bidang pendidikan. Kita tidak lagi menginginkan masyarakat putus sekolah karena orang tua tidak bisa menyekolahkan anaknya.” “, jelas Amirudin.

Di akhir acara kick-off PSC, juga ditandatangani Pakta Integritas oleh seluruh Forkompimda, OPD dan Camat terkait aturan selama pandemi COVID-19 untuk melaksanakan PPKM Mikro, termasuk penerapan protokol kesehatan di bulan Ramadhan.

Baca juga :

nac.co.id
futsalin.id
evitdermaclinic.id
kabarsultengbangkit.id
journal-litbang-rekarta.co.id
jadwalxxi.id
gramatic.id
tementravel.id
cinemags.id
streamingdrama.id
snapcard.id
katakan.id
cpdev.id