Google siap mengalokasikan 14 triliun dolar untuk membayar perusahaan media. CEO Google Sundar Pichai percaya bahwa industri media yang kuat diperlukan untuk menciptakan masyarakat yang demokratis. Dana tersebut nantinya akan dibayarkan kepada perusahaan media selama tiga tahun ke depan.
Untuk pemilihan perusahaan media yang sistematis, Google mengandalkan aplikasi Google News Showcase.
Nantinya, Google News Showcase akan mengkurasi media mana yang memenuhi kriteria Google. Namun, sebelum dirilis massal, aplikasi ini akan diujicobakan di dua negara, yakni Jerman dan Brasil. Hanya dengan begitu aplikasi ini akan dipublikasikan di negara lain.
Google News Showcase untuk kurasi perusahaan media di dunia
Sehubungan dengan pengujian ini, perusahaan media di Brasil dan Jerman juga telah mendaftar untuk pengujian Google News Showcase. Kedua media tersebut adalah Folha de S. Paulo dari Brazil dan Die Zeit serta Der Spiegel dari Jerman.
Di sisi lain, kebijakan Google tentang kesediaan membayar kepada perusahaan media
dipandang sebagai keputusan besar. Dulu, Google enggan membayar perusahaan media meskipun mereka sering menggunakan konten dari perusahaan tersebut.
Hingga akhirnya perusahaan media seperti News Corp dan Axe Springer mengajukan gugatan pembayaran. Pada akhirnya, Google juga meleleh. Robert Thompson, CEO News Corp, juga menghargai Google atas pengakuan tertinggi perusahaan media tersebut.
Selain itu, banyak orang di seluruh dunia telah beralih ke media online
dan meninggalkan media cetak. Akses ke internet dan ke Google sendiri semakin meningkat. Mengingat peluang ini, Google ingin membantu perusahaan media memenuhi kebutuhan masyarakat yang demokratis.
Lihat Juga :
https://ruaitv.co.id/
https://cmaindonesia.id/
https://rakyatjakarta.id/
https://gramatic.id/
https://tementravel.id/
https://psyline.id/
https://cinemags.id/
https://imn.co.id/
https://bernas.co.id/
https://mt27.co.id/